Seorang Wanita yang Mengandung Ini Telah Berfoto Dengan Lebih 20,000 ekor Lebah dan Malangnya Dia Sempat Disengat Beberapa Kali. Namun tak Siapa Sangka Akhirnya Bentuk Bayinya yang Lahir Telah Berakhir Seperti Ini!..
Emily Mueller sempat menjadi berita utama pada Ogos lalu kerana bergambar dengan 20.000 lebah yang menempel di perutnya ketika dia tengah hamil. Kali ini, kabar mengejutkan datang dari Emily dan suaminya Ryan Mueller.
Bayi mereka dinyatakan meninggal dunia ketika dilahirkan. Kepedihan pasangan ini disampaikan di laman jejaring sosial Facebook pada awal pekan ini.
“Bayi kami telah meninggal, pelangi indah dalam hidup kami, tidak pernah pulang bersama kami,” urai Emily.
Emily, yang sudah memiliki tiga orang mengatakan dia tengah mempersiapkan sebuah acara yang akan digelar Kamis dan tidak memperhatikan kurangnya pergerakan bayi.
“Pada malam hari saya mulai menyadari bahawa saya tidak merasa bayi banyak bergerak dan mengalami kontraksi yang terasa berbeda dari hari sebelumnya.
Saya baru saja mengatakan pada diri saya sendiri bahawa dia (jabang bayi) sedang tidur. Tapi seiring waktu berlalu, saya merasa tidak nyaman dengan hal itu,” ujar Emily.
Ia dan suaminya memutuskan untuk pergi ke hospital dan memeriksa detak jantung bayi. Alangkah sedihnya mereka ketika mengetahui bahawa bayi mereka meninggal di dalam kandungan, enam hari sebelum waktu persalinannya.
Mereka pun harus merelakan bayi yang diberi nama Emersyn Jacob. Emily, yang merupakan peternak lebah dan pemilik Mueller Honey Bee and Rescue memang memutuskan untuk bergambar bersama lebah ketika mengandung Emersyn Jacob.
Hal itu dilakukannya setelah sempat mengalami keguguran sebelum dia mengandung Emersyn. Baginya lebah mewakili kehidupan baru dan dia pun nyaman ketika proses foto kehamilan dilakukan.
“Semua orang yang saya ajak mengatakan tidak ada penelitian untuk menunjukkan bagaimana sengatan lebah mempengaruhi janin,” ujarnya.
Emily mengakui, dia tersengat lebah sebanyak empat kali ketika foto kehamilan itu berlangsung. Namun, dia tidak ingin menyalahkan sengatan lebah itu dan berkeyakinan bahawa bayinya meninggal kerana masalah penggumpalan darah, yang sebelumnya juga menyebabkan dia mengalami keguguran.
“Saya memiliki perasaan yang sangat kuat bahawa ini adalah masalah pembekuan darah kerana sifat-sifat tersebut telah mempengaruhi keluarga dekat kami untuk beberapa lama,” katanya.
Ia dan suaminya memutuskan untuk mengirim plasenta bayi guna diperiksa penyebab kematian bayi mereka.
Banyak netizen yang berkomentar bahawa bayi tersebut meninggal kerana aksi mengerikannya dengan lebah. Bagaimana menurutmu sob?
Sumber: Bomb via IniSerius.net
Kode 300 x 250
Emily Mueller sempat menjadi berita utama pada Ogos lalu kerana bergambar dengan 20.000 lebah yang menempel di perutnya ketika dia tengah hamil. Kali ini, kabar mengejutkan datang dari Emily dan suaminya Ryan Mueller.
Bayi mereka dinyatakan meninggal dunia ketika dilahirkan. Kepedihan pasangan ini disampaikan di laman jejaring sosial Facebook pada awal pekan ini.
“Bayi kami telah meninggal, pelangi indah dalam hidup kami, tidak pernah pulang bersama kami,” urai Emily.
Emily, yang sudah memiliki tiga orang mengatakan dia tengah mempersiapkan sebuah acara yang akan digelar Kamis dan tidak memperhatikan kurangnya pergerakan bayi.
“Pada malam hari saya mulai menyadari bahawa saya tidak merasa bayi banyak bergerak dan mengalami kontraksi yang terasa berbeda dari hari sebelumnya.
Saya baru saja mengatakan pada diri saya sendiri bahawa dia (jabang bayi) sedang tidur. Tapi seiring waktu berlalu, saya merasa tidak nyaman dengan hal itu,” ujar Emily.
Ia dan suaminya memutuskan untuk pergi ke hospital dan memeriksa detak jantung bayi. Alangkah sedihnya mereka ketika mengetahui bahawa bayi mereka meninggal di dalam kandungan, enam hari sebelum waktu persalinannya.
Mereka pun harus merelakan bayi yang diberi nama Emersyn Jacob. Emily, yang merupakan peternak lebah dan pemilik Mueller Honey Bee and Rescue memang memutuskan untuk bergambar bersama lebah ketika mengandung Emersyn Jacob.
Hal itu dilakukannya setelah sempat mengalami keguguran sebelum dia mengandung Emersyn. Baginya lebah mewakili kehidupan baru dan dia pun nyaman ketika proses foto kehamilan dilakukan.
“Semua orang yang saya ajak mengatakan tidak ada penelitian untuk menunjukkan bagaimana sengatan lebah mempengaruhi janin,” ujarnya.
Emily mengakui, dia tersengat lebah sebanyak empat kali ketika foto kehamilan itu berlangsung. Namun, dia tidak ingin menyalahkan sengatan lebah itu dan berkeyakinan bahawa bayinya meninggal kerana masalah penggumpalan darah, yang sebelumnya juga menyebabkan dia mengalami keguguran.
“Saya memiliki perasaan yang sangat kuat bahawa ini adalah masalah pembekuan darah kerana sifat-sifat tersebut telah mempengaruhi keluarga dekat kami untuk beberapa lama,” katanya.
Ia dan suaminya memutuskan untuk mengirim plasenta bayi guna diperiksa penyebab kematian bayi mereka.
Banyak netizen yang berkomentar bahawa bayi tersebut meninggal kerana aksi mengerikannya dengan lebah. Bagaimana menurutmu sob?
Sumber: Bomb via IniSerius.net